PELATIHAN CETAK MARBLING DI ATAS PERMUKAAN 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL AMANAH CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG

Pada hari Senin, tanggal 2 Nopember 2020, telah diselenggarakan pelatihan Pelatihan cetak marbling di atas permukaan 2 dimensi dan 3 dimensi, pada Sekolah Menengah Pertama Al Amanah Cileunyi Jl. Raya Cinunuk No.186 Kabupaten Bandung, yang dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan jam 12.00, dengan pemberi materi Asep Kadarisman merupakan dosen di Telkom University yang menjadi pembicara pada pelatihan tersebut bersama rekan Sulistijono dan Nugroho Sulistianto.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Al Amanah. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan pelatihan cetak marbling kepada siswa kelas 8 sebanyak 15 siswa dan kelas 9 yang rencananya akan diikuti oleh 15 siswa namun karena ada 1 siswa acara keluarga tidak bisa hadir sehingga hanya 14 siswa dari kelas 9. Bapak wakil kepala sekolah berkenan membuka pelatihan cetak marbling ini yang didampingi oleh guru kelas 8 sebanyak 1 guru dan juga 1 guru lagi dari kelas 9 dilanjutkan ketua tim Universitas Telkom memperkenalkan diri tim dosen Universitas Telkom, dilanjutkan dengan pemberian penjelasan tata cara melaksanakan cetak marbling oleh salah satu anggota Tim di dalam kelas.

Karena masa pandemi Covit 19 dengan mengetrapkan protokol kesehatan, karena harus menjaga jarak yang cukup agar tidak terjadi penyebaran covit 19, pihak sekolah membagi peserta pelatihan menjadi 2 kelompok yang masing masing terdiri dari 15 siswa, kelompok 1 dari kelas 8 kegiatan pelatihannya dimulai dari jam 08.40 diawali dengan penjelasan apa itu cetak marbling dan bahan pelatihan antara lain cat minyak 3 warna, kertas kartun warna putih, beserta pengencer cat, air dan pot bunga warna puluh. Setelah itu peserta pelatihan kelompok 1 keluar ruangan, lalu tim universitas Telkom mempersiapkan sara pelatihan dan siswa berbaris 3 berbanjar dengan setiap baris 5 peserta sehingga ada jarak yang cukup untuk menjadi mencegah penyebaran covit.

Di depan setiap baris sudah disiapkan ember warna hitam yang telah diisi air lalu pada ember pertama dituangkan cat warna hijau, pada ember ke dua dituangkan cat warna kuning dan pada ember ke-tiga dituangkan cat warna merah, lalu pelatih pelatihan menjelaskan cara mencetak marbling pada bahan 2 dimensi yaitu kertas kartun warna putih, lalu dikuti oleh siswa dengan penuh antosias sampai hampir melupakan protokol kesehatan dengan sangat berdekatan, lalu hasilnya di jemur di halaman yang kena sinar mata hari agar cepat kering. Setelah itu dimulai dengan pelatih memberi penjelasan cara cetak marbling pada benda 3 dimensi berupa pot bunga warna putih dengan mencelupkan pantat pot bunga ada yang secara lurus ada juga yang miring dengan hasil yang bagus sekali dan berakhi jam 10.00.

Selanjutnya setelah mempersiapkan sarana pelatihan mulai jam 10.15 dilaksanakan pelatihan kelompok 2 dari siswa kelas sembilan, Karena sebagian peserta kelompok 2 telah melihat pada waktu kelompok 1 melakukan pelatihan cetak marbling, maka pelasanaannya lebih cepat dan dengan beberapa krestivitas yang hasilnya menjadi lebih bagus, baik pada kartun maupun pada pot putih dan yang telah dicetak marbling dijemur untuk mengeringkan catnya tapi tidak merusak hasilnya.

Pelatihan dilanjutkan dengan menentukan hasil cetak terbagus dari kelompok 1 dan kelompok 2 yang pemenangnya mendapat hadiah untuk menghargai kreatuvitas siswa, dan pelatihan diakhir dengan penutup oleh Wakil kepala sekolah yang menyampaikan terima kasih dan mengharapkan ada pelatihan berikutnya dari Universitas agar siswa menjadi lebih kreatif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *