Program Studi (Prodi) S1 Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Industri Kreatif (FIK) Telkom University, merupakan peleburan dari dua institusi, yaitu Prodi S1 DKV Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) dan Prodi S1 DKV Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia (STISI) Telkom, yang terbentuk dalam proses penyatuan beberapa lembaga pendidikan yang ada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom menjadi Universitas Telkom.

Prodi S1 DKV IM Telkom awalnya merupakan salah satu program studi dibawah pengelolaan Institut Manajemen Telkom (IM Telkom), yang telah memulai perjalanan sejak tahun 1990 dengan nama MBA- Bandung, institusi penyelenggara program Master in Business Administration pertama di Jawa Barat. Pada tahun 1992 MBA Bandung berhasil masuk kedalam tujuh sekolah bisnis terbaik versi majalah SWA, bersama-sama dengan IPPM, IPMI, Prasetya Mulya, UI, dan ITB.

MBA-Bandung pada tahun 1994 berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (STMB). STMB mengubah program MBA nya menjadi program Magister Manajemen (MM). STMB juga semakin meragamkan varian program MM nya, menjadi program MM Regular, MM Executive, dan MM Cooperative Education. Pada kesempatan akreditasi pertama yang diselenggarakan oleh pemerintah, program MM STMB ini memperoleh akreditasi A.

STMB makin berkiprah dalam dunia pendidikan tinggi, pada tahun 1997 STMB menyelenggarakan program strata-1 (S-1/sarjana). Program studi yang dibuka pada saat itu adalah S-1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika (MBTI). Minat masyarakat terhadap program studi ini terus meningkat disertai dengan daya serap industri terhadap alumni STMB yang cukup tinggi. Pada tahun 2002 program studi ini memperoleh akreditasi A.

Untuk memberikan identitas yang lebih kuat pada bidang keilmuan manajemen bisnis telekomunikasi, pada tahun 2004 STMB kemudian berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Bisnis Telkom (STMB Telkom). Eksistensi STMB Telkom yang semakin kuat telah mendorong upaya transformasi STMB Telkom menjadi Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) pada tahun 2008. Transformasi ini juga diikuti dengan pengembangan fasilitas kampus. Kegiatan perkuliahan yang pada awalnya hanya berlokasi di Kompleks Telkom Training Center Jalan Gegerkalong Hilir, diperluas dengan kampus Jalan Setiabudi. Pada Tahun 2010 seluruh kegiatan perkuliahan IM Telkom dipindahkan ke Kampus BT-Plex, bergabung dengan institusi pendidikan lain yang berada dibawah Yayasan Pendidikan Telkom, yaitu IT Telkom dan Politeknik Telkom. Transformasi ini juga ditandai dengan bertambahnya program studi yang diselenggarakan oleh IM Telkom. Program studi baru yang diselenggarakan adalah Prodi: S1 Ilmu Komunikasi, S1 Akuntansi, S1 Administrasi Niaga, D3 Pemasaran dan S1 Desain Komunikasi Visual.

Prodi S1 DKV lahir di lingkungan IM Telkom tak lepas dari pemikiran visioner para pendirinya pada saat itu. Desain sebagai sebuah keilmuan dimasa yang akan datang tidak akan bisa berdiri sendiri. Kolaborasi dengan berbagai disiplin ilmu, termasuk manajemen merupakan keniscayaan, yang dapat memperkuat lingkup keilmuan dan implementasinya di tengah masyarakat. Pada kurikulumnya prodi DKV IM Telkom mengkolaborasikan teknologi informasi, komunikasi, manajemen, entrepreneurship dan kreatif media visual. Struktur kurikulumnya terdiri atas 55% ilmu DKV, 10% manajemen, 15% teknologi informasi dan komunikasi, 20% mata kuliah dasar, mata kuliah penunjang serta tugas akhir.

Dalam proses penggabungan menjadi Telkom University pada tahun 2013, IM Telkom ditransformasikan menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) atau Telkom Economics and Business School (TEBS). Sementara program Studi Desain Komunikasi Visual bergabung dengan program studi sejenis yang ada di Fakultas Industri Kreatif (FIK). STISI Telkom merupakan tranformasi dari STISI Bandung yang berdiri 2 September 1990, dibawah Yayasan Pendidikan Mandiri Indonesia. Pada awal pendiriannya STISI Bandung menyelenggarakan tiga program studi, yaitu Prodi S1 Desain Komunikasi Visual, Prodi S1 Kriya Tekstil dan Mode, serta Prodi S1 Desain Interior. Penambahan Prodi S1 Desain Produk terlaksana pada tahun 1991 dan Prodi S1 Seni Rupa tahun 1995.

STISI Bandung merupakan salah satu perguruan tinggi pelopor khusus di bidang Seni Rupa dan Desain, dengan program studi terlengkap. STISI Bandung memfokuskan lulusannya untuk menjadi tenaga ahli di bidang seni rupa dan desain yang terampil, memiliki wawasan luas, serta memaksimalkan potensi berwirausaha, sebagai jawaban atas tuntutan perkembangan kebutuhan masyarakat serta industri kreatif Indonesia dan dunia yang sangat pesat. Selama 23 tahun berdiri, lebih dari 1,200 alumni dari Prodi S1 Desain Komunikasi Visual, Prodi S1 Desain Interior, Prodi S1 Desain Produk, Prodi S1 Kriya Tekstil dan Mode, yang bergelar S.Ds. (Sarjana Desain), serta Prodi S1 Seni Rupa Murni (Lukis dan Patung) yang bergelar S.Sn. (Sarjana Seni), telah turut berkontribusi nyata terhadap perkembangan Industri Kreatif Indonesia, melalui ragam portfolio karya seni dan desain yang digunakan di berbagai sektor industri dan pembangunan.

Pada tahun 2010 STISI Bandung bergabung dengan Yayasan Pendidikan Telkom menjadi STISI Telkom. Program pendidikan di STISI Telkom dirancang khusus untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya mampu berkerja di Industri Kreatif, namun juga memiliki potensi berwirausaha/bekerja mandiri dan membuka lapangan perkerjaan di bidang Industri Kreatif, sesuai dengan tagline STISI Telkom “Empowering You to Become Creativepreneur”. Mahasiswa STISI Telkom dididik untuk memiliki kemampuan di bidang seni rupa dan desain (baik manual maupun computerized), dengan penekanan pada penggalian kekayaan alam dan budaya Indonesia.

Dalam proses penggabungan menjadi Telkom University pada tahun 2013, STISI Telkom ditransformasikan menjadi Fakultas Industri Kreatif (FIK) atau Telkom Creative Industries School (TCIS). Selanjutnya pada tahun 2014 penamaan Telkom Creative Industries School (TCIS) diubah menjadi School of Creative Industries (SCI). Sedangkan Program Studi DKV dibagi dalam empat peminatan, yaitu Desain Grafis, Advertising, Multimedia dan Designpreneur.