Mengenali Potensi Sejarah Kota Melalui Kegiatan Menggambar Bersama di Majalaya, Kabupaten Bandung

Mengenali Potensi Sejarah Kota Melalui Kegiatan Menggambar Bersama di Majalaya, Kabupaten Bandung

Majalaya merupakan salah satu wilayah terpadat yang terletak di Kabupaten Bandung, yang memiliki potensi dari segi ekosistem kreatif yang perlu dikembangkan. Dari hasil riset awal yang telah dilakukan sebelumnya, ekosistem kreatif ini mencakup potensi seni-budaya, kuliner, tekstil serta sejarah. Terkait dengan potensi sejarah, ditemukan juga bahwa di Majalaya ada bangunan-bangunan bersejarah yang punya kaitan erat dengan kebudayaan dan sejarah Kota Majalaya.

Foto-Foto Kegiatan Pengabdian Masyarakat 2022

Hal inilah yang melatarbelakangi tim DKV Telkom University untuk berkolaborasi melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dengan Majalaya.id. Majalaya.id sendiri adalah sebuah kantor berita independen dengan semangat global-lokal (glocal) nya, menggerakkan publik untuk berinteraksi di berbagai ruang di Majalaya.

Hasil karya peserta kegiatan Lokakarya “Menggambar Majalaya – Workshop & Live Drawing Heritage”

Dan di tiap tahunnya, Majalaya.id  membuat acara, salah satunya adalah festival MIDEfest (Majalaya Ideas and Culture Festival) yang menyorot berbagai gagasan dan produk budaya Kota Majalaya. Atas dasar inilah, pada pengabdian kali ini tim berencana mengadakan sebuah lokakarya cat air dengan bangunan cagar budaya sebagai obyeknya, untuk mendorong semangat komunitas untuk berkarya sekaligus mengenali potensi sejarah yang ada di Majalaya.

Lokakarya ini diberi nama “Menggambar Majalaya – Workshop & Live Drawing Heritage”, diadakan di hari Minggu, tanggal 9 Oktober 2022, berlokasi di depan Masjid Agung Majalaya, yang termasuk di dalam area Alun-Alun Majalaya. Lokasi ini dipilih karena  merupakan lokasi strategis yang mudah diakses para peserta lokakarya, dan terdapat bangunan bersejarah di dalamnya.

Peserta terdiri dari para pelajar SMA dan SMK yang sebagian besar berasal dari Majalaya, serta para anak-anak usia SD penyandang Thalasemia dari komunitas RedTI (Relawan Donor Darah Thalasemia Indonesia). Kegiatan ini pun disokong oleh mitra, yaitu Majalaya.id. Pada program pengabdian masyarakat ini, karya yang dihasilkan dalam workshop telah dipamerkan dalam acara MIDEfest 2022 “Sada Sora Sounds of Majalaya” di tanggal 4 Desember 2022.


Tim Dosen:
Diani Apsari, S.Ds., M.Ds,
Nisa Eka Nastiti S.Ds, M.I.Kom
Patra Aditia, S.Ds, M.Ds

Tim Mahasiswa:
Aliya Nuzul Saskia
Shyavira Prasetya
Hanun Nida Atqiya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *