Mendefinisikan Kembali Perkembangan Komunitas Musik Indie Bandung Periode 2013-2023 Lewat Media Zine Kolaborasi antara Dosen Fakultas Industri Kreatif dengan Warkop Musik

Mendefinisikan Kembali Perkembangan Komunitas Musik Indie Bandung Periode 2013-2023 Lewat Media Zine Kolaborasi antara Dosen Fakultas Industri Kreatif dengan Warkop Musik

Beberapa tahun terakhir zine bangkit lagi dan mulai digemari di beberapa komunitas anak muda penggemar musik, seni, dan desain. Banyak sekali kegiatan berupa festival zines diselenggarakan di kota-kota besar macam Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Zines yang pada awalnya digunakan sebagai media alternatif yang terhubung antarkomunitas, kini mulai memiliki daya tarik visual melalui gambaran ilustrasi dan kolase. Kebutuhan akan Zines membuat para pelaku kreatif untuk aktif memproduksi karya zines, entah untuk medium ekspresi dan apresiasi, portfolio berkarya, atau motif ekonomi.

Mitra atau masyarakat sasar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kali ini yaitu sebuah unit Usaha Kecil Menengah (UKM) berupa label rekaman independent bernama Warkop Musik yang berdiri sejak Maret 2012 dan berlokasi di Jalan Ahmad Yani Gang Slamet 2 RT 04 RW2 Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung. Warkop Musik adalah sebuah label rekaman independen yang berfokus dalam merilis karya-karya musik independent yang lebih segmented, anti-mainstream, dan tidak berorientasi pasar.

Produk-produk rekamannya dibuat secara terbatas, dan selama ini lebih memasarkan produknya kepada komunitas musik yang spesifik. Warkop Musik sudah merilis beberapa album musik independen Kota Bandung seperti Koil, Mocca, Kubik, Parahyena, Polyester Embassy, dan lain-lain. Warkop Musik termasuk salah satu label rekaman independen yang aktif dan bergeliat di kota Bandung dengan berbagai dukungannya terhadap pergerakan musik independen yang tidak tersorot. Beberapa kali Warkop Musik juga menerbitkan media zines seperti zines Bandung Essentials (2018) dan Semua Ini Hanya Fashion Zine (2022). Dengan kehadiran zine diharapkan dapat membuat Warkop Musik menjadi wadah untuk memberikan informasi tentang perkembangan komunitas musik indie di Kota Bandung.

Maka untuk itu, bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Telkom University kali ini akan menciptakan sebuah media berbasis zine tentang perkembangan musik independen di Kota Bandung 2012-2023 bersama Warkop Musik. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini diharapkan dapat memberdayakan para pelaku musik dalam menyebarkan informasi album-album tentang perkembangan musik indie di Bandung.

Perancangan zine ini merupakan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa Prodi S1 DKV Telkom University dengan label rekaman Warkop Musik. Zine Bandung Essentials Volume 2 merupakan zines tentang gambaran umum skena musik independen Bandung periode 2012-2023. Pengambilan periode ini terkait juga dengan eksisnya label rekaman Warkop Musik. Selain itu pemilihan dekade tersebut juga merupakan periode yang menarik seiring dengan isu regenerasi sekaligus transisi sosial, budaya, dan teknologi terjadi. Kehadiran zines ini merupakan upaya untuk mendorong pemanfaatan media desain grafis untuk pemberdayaan komunitas melalui pemanfaatan zines yang bersifat partisipatif.

Seluruh konten zines ini merupakan hasil diskusi antara tim penyusun dengan Tresna Galih (Warkop Musik). Hasil dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini berupa zines musik yang terdiri dari 30 halaman. Proses pembuatan zines terdiri dari konten teks, aset visual kolase, dan ilustrasi. Layout menggambungkan kombinasi antara konten teks, kolasi, dan ilustrasi. Hasil layout menggunakan font sebagai berikut: Headline: Bungee 26pt, Sub-headline: Sen extrabold 10pt, Bungee 14pt, Description: Sen medium 10pt leading 12, dan Quotes: Rubik Mono One regular 14pt & Staatliches 20pt (menyesuaikan). Kontennya berisikan informasi tentang musik indie di Bandung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *