Workshop Pengenalan Bahasa Dan Budaya Visual Peranakan Tionghoa pada Siswa SMAK 3 Bina Bakti Bandung
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2024, di SMAK 3 Bina Bakti, Taman Kopo Indah 1. Kegiatan ini diikuti oleh 83 orang siswa kelas 10 dan juga dihadiri oleh 20 orang guru mapel. Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan masih dekatnya dengan perayaan Tahun Baru Imlek.
Alasan pemilihan tanggal pelaksanaan tersebut memang sudah menjadi kesepakatan antara tim pengabdian masyarakat dengan pihak sekolah yang melihat momen tersebut sesuai dengan tema kegiatan pengabdian masyarakat yang ingin memperkenalkan kontribusi budaya visual peranakan Tionghoa dalam budaya nasional pada generasi muda, khususnya pada remaja peranakan Tionghoa modern yang merupakan mayoritas siswa di sekolah tersebut. Kegiatan workshop sendiri dilaksanakan di kompleks Sekolah Bina Bakti 3, tepatnya di Mini Theater dan dilaksanakan pada pukul 10:00 -13:30
Tim pengabdian masyarakat dari Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual ingin memperkenalkan kembali identitas budaya Peranakan Tionghoa Indonesia, terutama sekali budaya visual peranakan melalui workshop pengenalan Bahasa Visual Peranakan Tionghoa Indonesia bagi siswa SMA, terutama bagi siswa siswi SMAK 3 Bina Bakti, Bandung.
Seperti kita ketahui, peranan budaya visual peranakan Tionghoa di Indonesia dalam perkembangan industry kreatif bisa dikatakan cukup banyak terutama dalam bidang penerbitan, percetakan, komik, ilustrasi, motif batik, fotografi, seni lukis, dsb.
Rencana pengabdian ini mendapat tanggapan positif dari Kepala Sekolah SMAK 3 Bina Bakti, karena akan menjadi daya Tarik bagi para siswa yang secara demografis, mayoritas-nya berasal dari generasi baru peranakan Tionghoa Indonesia agar bisa menangkap makna dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam budaya dan bahasa visual peranakan Tionghoa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan melalui workshop ini para siswa SMAK 3 Bina Bakti bisa ikut menjadi bagian dalam pelestarian dan pemuktahiran budaya visual peranakan Tionghoa.
