Peminatan desain multimedia berada di dalam program studi S1 Desain Komunikasi Visual. Peminatan ini memfasilitasi studi mahasiswa yang berminat memperdalam keahliannya di bidang gambar bergerak untuk memenuhi perannya sebagai agen pembawa perubahan di masyarakat ke arah yang lebih baik. Salah satu bidang gambar bergerak yang paling luas cakupannya dalam peminatan desain multimedia adalah konsentrasi film. Konsentrasi film memberikan pemahaman dan kompetensi kepada mahasiswa bagaimana memberikan solusi atas masalah di lingkungan mahasiswa dengan ide-ide kreatifnya dalam bentuk film fiksi, documenter, tourism, dan lainnya; dengan perannya sebagai director, screenwriter, cinematographer, editor, sound designer, production designer, dan lainnya.
Prospek Industri
Kompetensi lulusan konsentrasi film meliputi pemahaman tentang prinsip-prinsip pembuatan film, keterampilan teknis dalam produksi film, pemahaman tentang skenario dan storytelling, serta kemampuan dalam berkomunikasi dan bekerja sama dalam tim. Permintaan terus meningkat di berbagai bidang seperti film layar lebar, televisi, video online, dan pemasaran digital. Selain itu, teknologi yang terus berkembang membuka peluang untuk menciptakan konten-konten film yang lebih kompleks dan realistis, sehingga meningkatkan permintaan para profesional film terhadap lulusan konsentrasi film, baik sebagai freelancer maupun bekerja di perusahaan produksi film. Beberapa perusahaan produksi film terkenal di Indonesia antara lain MNC Pictures, Starvision, dan MD Pictures.
Profil Lulusan
Memiliki kemampuan menganalisis sebuah fenomena dan pendekatan yang akan digunakan dalam proses pengkaryaan; membangun perspektif, metode berpikir, dan general action theory, menciptakan (merancang) karya secara mandiri dengan membuat visualization; visual idea, visual design dalam bentuk screenwriting atau penulisan skenario, sinematografi, serta tata produksi film melalui medium film.
Matakuliah yang Diambil
Jenis MK
No
Nama Mata Kuliah
Penjelasan Mata Kuliah
Studio Multimedia
1
Studio Multimedia 3 (Multimedia Commercial)
:
mempelajari kebutuhan komersialisasi suatu karya seni di bidang ekonomi kreatif berupa media film, animasi, dan video game dengan memperhatikan pendekatan terhadap kebutuhan konsumen dari industri kreatif.
2
Studio Multimedia 4 (Multimedia Design and Production)
:
mempraktikkan proyek/karya melalui konsep perancangan IP (intellectual Properti) komersial yang inovatif, kreatif, kolaboratif dari peran kemampuan individu (di dalam kelompok) sesuai kompetensi dalam konten media animasi, game dan film.
3
Studio Multimedia 5 (Pra TA)
:
menciptakan pola baru sesuai dengan kondisi/situasi tertentu dan mengatasi masalah dengan mengeksplorasi kreativitas dan menghasilkan konsep dasar untuk perancangan tugas akhir (TA) maupun Skripsi dalam media film, game, dan animasi.
Peminatan
1
Animasi Dasar
:
prinsip dasar animasi dan aplikasi dengan penekanan pada aksi dan personality dari karakter. Ditambah sejarah animasi, perkembangan industri animasi, serta tipe dan teknik animasi.
2
Media Bussines Content
:
memahami berbagai perkembangan konsep serta prinsip teori dan model bisnis sebagai dasar dalam merancang sebuah konten bisnis media sesuai konsentrasi animasi, game dan film.
3
Konsep Visual
:
mengembangkan kemampuan menerjemahkan naskah cerita ke dalam konsep dengan memberikan gambaran visualisasi karakter, background, vehicle dan creature dengan pertimbangan prinsip, elemen/unsur, proses kerja dan nilai-nilai estetika di dalamnya.
4
Fotografi Multimedia
:
berbasis Director Of Photography (DOP) dengan konsep kualitas fotografi dan pandangan sinematik sebuah film, mempelajari pencahayaan, lensa, kamera dan konsep photo, hasil akhirnya berupa karya fotografi.
5
Storytelling & Dramaturgi
:
memahami lingkup storytelling dan dramathurgi, peran naskah dalam dunia multimedia, menganalisa struktur naskah dan menulis naskah/ teks cerita kemudian menerjemahkannya ke dalam naskah media narasi visual.
6
Naskah & Storyboard
:
berpikir, menentukan sikap, memecahkan permasalahan, dan mengambil tindakan berkaitan dengan tugas seorang penulis skenario serta memberikan gambaran visual dengan menerapkan prinsip sinematografi pada skenario yang ditulisnya.
7
Antropologi Visual
:
menerapkan metode dan pendekatan antropologis dalam penggalian data dan pemahaman kebudayaan dalam konteks lokal/global; memahami insight kultural baik dari sisi audience (khalayak sasar) maupun subjek dan material kebudayaan yang mereka teliti untuk diterjemahkan dalam karya tulis maupun tugas akhir.
8
Sinematografi
:
kemampuan di bidang sinematografi dengan penguasaan dan pemahaman dalam penataan kamera; mempraktekkan teknik sinematografi dalam ranah multimedia desain komunikasi visual khususnya untuk film, animasi dan game.
9
Metodologi Penelitian Multimedia
:
melakukan penelitian dengan mempelajari prinsip-prinsip dasar penelitian, cara-cara melaksanakan proses penelitian, terutama penelitian visual, melalui paradigma kualitatif maupun kuantitatif; mengembangkan keterampilan meneliti mencakup proses dan operasional penelitian, cara pengumpulan data, pengolahan data, analisis data serta penarikan kesimpulan.
10
Desain Audio
:
memahami penggunaan audio pada kebutuhan karya visual dan mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam desain bunyi melalui cue sheet, recording, editing, mixing, dan mastering untuk menciptakan pengalaman audio yang menarik dalam media film, animasi dan game.
11
Cultural Studies
:
memahami teori kebudayaan sebagai perspektif untuk melihat fenomena sosial dan khalayak sasar yang mereka angkat sebagai bagian dari karya dan penelitian tugas akhir.
12
Virtual Desain
:
pemahaman tentang konsep-konsep dasar dalam Augmatied Reality mengenai desain permodelan image berupa data base untuk menampilkan object virtual ke dalam object nyata.
13
Pasca Produksi
:
mengaplikasikan teknik manipulasi visual dalam software visual effect untuk kebutuhan visual di multimedia seperti color grading, light wrap, camera tracking, dan set extension dalam compositing.
14
Manajemen Produksi Media
:
melakukan analisis dan sintesis manajemen produksi media berdasarkan prinsip manajemen produksi, struktur, peran pekerjaan serta produksi media animasi, game, dan film.
Pilihan
1
Teori Film
:
memahami berbagai pendekatan, teori dan konsepsi film; menerapkan serta menganalisis berbagai macam film dalam bentuk kajian/kritik dari berbagai perspektif keilmuan.
2
Setting & Property
:
menerjemahkan skenario dan konsep cerita ke dalam bentuk artistik nyata dengan menciptakan konsep look dan style dalam menunjang penceritaan sebagai cara bertutur sinematik (Cinematic Storytelling).
3
Penyutradaraan
:
berpikir, menentukan sikap, memecahkan permasalahan, dan mengambil tindakan berkaitan dengan tugas sutradara untuk menggambarkannya ke dalam karya multimedia film.
Study Plan
SEMESTER 1
KODE
MATA KULIAH
SKS
Bahasa Inggris
2
Literasi Teknologi
2
Pendidikan Agama
2
HEI
1
Menggambar dasar
3
Rupa Dasar 1
3
Pengantar Studi Seni, Desain, Kriya dan Industri Kreatif
3
Menggambar Konstruktif
3
Jumlah SKS
19
SEMESTER 2
KODE
MATA KULIAH
SKS
Bahasa Indonesia
2
Literasi Data
2
Budaya Nusantara
2
Menggambar Lanjut
3
Rupa Dasar 2
3
Tipografi Dasar
3
Fotografi Dasar
3
Komunikasi dan Media Literasi
2
Jumlah SKS
20
SEMESTER 3
KODE
MATA KULIAH
SKS
Studio DKV 1 (Identity Design)
4
Komputer Grafis
3
Ilustrasi Dasar
3
Teknologi Grafika
3
Estetika & Sejarah Komunikasi Visual
3
Animasi Dasar
3
Jumlah SKS
19
SEMESTER 4
KODE
MATA KULIAH
SKS
Studio DKV 2 (Information Design)
4
Komputer Multimedia
3
Metodologi Desain & Design Thinking
3
Fotografi Multimedia
3
Storytelling & Dramaturgi
2
MK. Pilihan Peminatan 1
3
Desain Gim
Animasi 2D
Teori Film
Kewirausahaan
2
Jumlah SKS
20
SEMESTER 5
KODE
MATA KULIAH
SKS
Semiotika dan Bahasa Visual
2
Studio Multimedia 3 (Multimedia Commercial)
4
Media Bussines Content
3
Naskah dan Storyboard
3
Sinematografi
3
MK. Pilihan Peminatan 2
3
Pemrograman Gim
Animasi 3D
Setting & Property
Antropologi Visual
2
Jumlah SKS
20
SEMESTER 6
KODE
MATA KULIAH
SKS
Metodologi Penelitian
2
Bahasa Inggris untuk Seni dan Desain
2
Studio Multimedia 4 (Multimedia Design and Production)