Kegiatan Abdimas Perancangan Website Pondok Pesantren Pembangunan Sumur Bandung – Cililin

Program pengabdian masyarakat dengan tema mengangkat masyarakat sasar yaitu Pondok Pesantren. Anggota kelompok keahlian Visual Media & Design Management Fakutas Industri Kreatif Universitas Telkom yang terdiri dari Mohamad Tohir, Andreas Rio, dan Didit Widiatmoko  membantu merancang media informasi dan publikasi online untuk Pondok Pesantren Pembangunan Sumur Bandung (P3SB), dengan tema Perancangan Website Pondok Pesantren Pembangunan Sumur Bandung, Cililin, Kab. Bandung Barat. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara dengan narasumber dan studi pustaka. Tujuan perancangan website ini diharapkan dapat menjadi media yang memudahkan masyarakat atau calon peserta didik untuk mendapatkan informasi seputar pendidikan yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Pembangunan Sumur Bandung

Pondok Pesantren Pembangunan Sumur Bandung (P3SB) adalah sebuah lembaga pendidikan Islam yang berlokasi di Jl. Raya Cililin Utara No. 52 kecamatan Cililin, kabupaten Bandung Barat, merupakan lembaga pendidikan tradisional yang hingga saat ini masih berjalan dan berkembang. Tidak jarang para orang tua yang beragama Islam mengarahkan anak-anaknya untuk mengikuti pendidikan di pesantren, mulai dari anak sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Salah satunya adalah Pondok Pesantren Pembangunan Sumur Bandung yang berlokasi di kota kecamatan Cililin, Kab. Bandung Barat. Pondok pesantren tersebut menyelenggarakan pendidikan Madrasah Diniyah Awwaliyah, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah, juga sekolah umum serupa SMP dan SMA.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan observasi dan wawancara di Pesantren tersebut. Setiap tahun ajaran baru, lembaga ini selalu menerima santri dan peserta didik baru, dengan harapan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas. Pesantren ini juga terus mengembangkan program pembelajaran dan fasilitas sekolah, kondisi ini terus dipublikasikan melalui media informasi yang mereka buat, namun media informasi dan publikasi yang digunakan oleh yayasan tersebut saat ini, diantaranya hanya menggunakan media cetak berupa brosur dan media sosial yang dibuat secara perorangan atas inisiatif pengurus, sedangkan pada era digital ini sangat berpeluang bagi para orang tua, calon santri dan peserta didik baru untuk mencari informasi lengkap terkait pesantren dan madrasah melalui internet (website).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *