Perancangan Ulang Identitas Visual Limasan’s Finest untuk Meningkatkan Daya Saing dan Pelestarian Budaya

Perancangan Ulang Identitas Visual Limasan’s Finest untuk Meningkatkan Daya Saing dan Pelestarian Budaya

Limasan’s Finest, sebuah restoran dengan nuansa etnik dan tradisional di Sumedang, mengambil langkah besar untuk meningkatkan daya saingnya melalui program perancangan ulang identitas visual. Restoran yang dikenal akan keunikannya dalam menghadirkan budaya lokal ini memiliki potensi besar untuk menarik perhatian lebih luas dengan identitas visual yang lebih sesuai dengan filosofi dan karakter budaya yang diusungnya.

Limasan’s Finest

Saat ini, identitas visual Limasan’s Finest dinilai belum sepenuhnya mencerminkan nilai-nilai khas yang menjadi inti konsep restoran. Selain itu, belum adanya Graphic Standard Manual (GSM) yang memadai menyebabkan penggunaannya kurang optimal, baik dalam pemasaran maupun komunikasi visual. Melihat kebutuhan tersebut, sebuah program pengabdian masyarakat digagas untuk merancang ulang identitas visual restoran ini dengan pendekatan yang komprehensif dan berorientasi pada penguatan budaya.

Program ini dirancang untuk menghadirkan solusi kreatif berupa perancangan identitas visual baru yang lengkap dengan GSM. Identitas visual ini diharapkan dapat mencerminkan filosofi Limasan’s Finest secara lebih mendalam dan meningkatkan brand awareness di kalangan masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, program ini menggunakan metode bertahap yang meliputi persiapan dan survei awal, observasi lapangan, pengambilan data, perancangan identitas visual, serta implementasi dan pelatihan.

Presentasi desain logo baru untuk Limasan’s Finest

Kolaborasi aktif dengan mitra, dalam hal ini pengelola Limasan’s Finest, menjadi kunci keberhasilan program ini. Mitra berkontribusi dengan memberikan informasi mendalam tentang nilai-nilai budaya yang ingin ditonjolkan, mendampingi proses perancangan, hingga memastikan penerapan identitas visual yang baru berjalan sesuai harapan. Pendekatan ini tidak hanya menghasilkan identitas visual yang komprehensif, tetapi juga membekali pengelola dengan GSM untuk memastikan konsistensi penggunaan identitas tersebut di berbagai media.

Program ini diproyeksikan membawa dampak positif yang signifikan, baik bagi Limasan’s Finest maupun masyarakat Sumedang secara keseluruhan. Selain memperkuat citra restoran dan meningkatkan daya tariknya di mata pengunjung, program ini juga diharapkan menjadi model pemberdayaan UKM lokal lainnya melalui penerapan branding berbasis budaya. Dalam jangka panjang, upaya ini diyakini dapat mendorong perkembangan ekonomi lokal sekaligus melestarikan nilai-nilai budaya yang menjadi kebanggaan Sumedang.

Salah satu contoh penerapan identitas visual pada buku menu Limasan’s Finest

Dengan selesainya program ini, identitas visual Limasan’s Finest yang baru akan menjadi alat strategis untuk memperkuat posisi restoran di pasar dan merangkul lebih banyak pelanggan, sembari mempertahankan identitas budayanya yang otentik. Langkah ini menjadi bukti bahwa penerapan desain berbasis budaya dapat menjadi motor penggerak perubahan positif bagi bisnis lokal.


Tim Abdimas :

  • I GUSTI AGUNG RANGGA LAWE, S.Ds., M.Ds (Ketua)
  • I DEWA ALIT DWIJA PUTRA, S.Sn., M.Sn., Ph.D.
  • DIMAS KRISNA ADITYA, S.IP., M.Sn.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *