Pengabdian Masyarakat Universitas Telkom: Peningkatan Pembelajaran Agama dengan Motion Graphic di Lembaga Pendidikan Hindu Widya Dharma
Cimahi, Kabupaten Bandung – Pada hari Minggu, 2 Juni 2024, Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Telkom mengadakan kegiatan penting di Lembaga Pendidikan Agama Hindu Widya Dharma, yang terletak di Jalan Sri Wijaya Raya No. D-11, Cimahi, Jawa Barat. Tim ini terdiri dari dosen dan mahasiswa dari program studi Desain Komunikasi Visual (DKV), dengan anggota dosen I D.A. Dwija Putra, Dimas Krisna Aditya, dan I Gusti Agung Rangga Lawe.
Kegiatan ini mengusung judul “Perancangan Motion Graphic sebagai Pendukung Pembelajaran Agama untuk Siswa Dasar di Lembaga Pendidikan Agama Hindu Widya Dharma di Cimahi Kabupaten Bandung”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan metode pembelajaran agama melalui penggunaan media pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik, khususnya bagi siswa dasar.
Kegiatan dimulai dengan diskusi mengenai prototype media pembelajaran berbentuk motion graphic yang telah dirancang oleh tim pengabdian masyarakat. Prototype ini dirancang untuk membantu siswa memahami materi agama Hindu dengan cara yang lebih visual dan menarik, sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat belajar serta pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan.
Dalam diskusi ini, tim Abdimas mempresentasikan berbagai fitur dan konten yang ada dalam motion graphic tersebut. Mereka menjelaskan bagaimana media ini dapat digunakan oleh para pengajar di Lembaga Pendidikan Agama Hindu Widya Dharma dalam proses belajar mengajar. Motion graphic ini mencakup berbagai topik ajaran agama Hindu yang dikemas dengan animasi menarik, suara yang jelas, dan alur yang mudah dipahami oleh siswa dasar.
Setelah presentasi dan diskusi, acara dilanjutkan dengan penyerahan simbolik media bantu pembelajaran tersebut kepada pihak Lembaga Pendidikan Agama Hindu Widya Dharma. Penyerahan ini merupakan tanda komitmen dari Universitas Telkom untuk mendukung pendidikan agama Hindu di wilayah tersebut melalui inovasi media pembelajaran. Pihak lembaga menyambut baik bantuan ini dan berharap bahwa media pembelajaran ini dapat digunakan secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari.
Acara kemudian ditutup dengan sesi konsultasi dan ramah tamah antara tim pengabdian masyarakat dengan para pengajar dan pengurus lembaga pendidikan. Sesi konsultasi ini memberikan kesempatan bagi para pengajar untuk mengajukan pertanyaan dan mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai penggunaan motion graphic dalam pembelajaran. Tim Abdimas juga mendengarkan masukan dan saran dari para pengajar untuk perbaikan dan pengembangan media pembelajaran di masa mendatang.
Selain itu, sesi ramah tamah ini juga mempererat hubungan antara Universitas Telkom dengan Lembaga Pendidikan Agama Hindu Widya Dharma. Para peserta saling berbagi pengalaman dan pandangan mengenai pentingnya inovasi dalam pendidikan, khususnya dalam pembelajaran agama. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan dapat menghasilkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin bagi Universitas Telkom, tetapi juga merupakan bentuk tanggung jawab sosial universitas dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa di Lembaga Pendidikan Agama Hindu Widya Dharma dapat belajar dengan lebih efektif dan menyenangkan, sehingga mereka dapat lebih memahami dan mengamalkan ajaran agama Hindu dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk universitas, lembaga pendidikan, dan masyarakat, diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan berkembang. Inovasi dalam metode pembelajaran, seperti penggunaan motion graphic, merupakan langkah maju yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di berbagai bidang, termasuk pendidikan agama.
Universitas Telkom berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya dalam mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif dan efektif. Dengan demikian, pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.