PELATIHAN FOTOGRAFI EKSPLORASI STROBOSCOPIC DALAM FOTOGRAFI SENI TARI MENGABADIKAN RITME, POLA DAN EKSPRESI GERAKAN

Pada hari Sabtu 24 dan 26 Mei 2025, Tim Abdimas dari Fakultas Industri Kreatif, Telkom University telah melaksanankan kegiatan abdimas di dua lokasi yang pertama di laboratorium studi fotografi, fakultas industri kreatif, telkom university di daerah bojongsoang, kabupaten bandung dan kedua berlokasi di gedung PKDP (Pusat kreasi destinasi wisata) PKDP, yang berada di bawah pengelolaan Dinas kebudayaan dan pariwisata kab.bandung, dan juga berlokasi di soreang, kabupaten bandung. Kegiatan Pelatihan yang berjudul Eksplorasi Stroboscopic dalam Fotografi Seni Tari mengabadikan Ritme, Pola dan Ekspresi Gerakan merupakan bentuk kegiatan sebagai solusi dalam menjawab kemajuan yang terjadi dalam era digital fotografi ini.

Poster Kegiatan

Pengabdian masyarakat ini memberi Intermediate Knowledge mengenai Pelatihan Pencahayaan Fotografi kegiatan ini merupakan bentuk, Hibah Bantuan ilmu dan Teknologi kepada para komunitas fotografi, dan mahasiswa di kabupaten bandung, yang memiliki ketertarikan pada dunia fotografi. Pada kegiatan pengabdian masyarakat tahun 2025 ini, dengan memberikan creative lighting dan praktek fotografi bersama model penari. Kegiatan ini bertujuan untuk:

1) Memberikan sumbangsih keilmuan khususnya dalam bidang Fotografi.

2) Mengembangkan minat serta ketertatikan para mitra UMKM, Komunitas dan juga mahasiswa, khususnya dalam keterampilan dan olah kreativitas bermain dengan Studio Lighting.

3) Memberikan bantuan modul digital untuk mendukung kegiatan belajar.

4) Membantu dalam mempromosikan Studi Desain Komunikasi Visual – Fakutas Industri Kreatif Universitas Telkom.

5) Membantu pemerintah dalam program ilmu pengetahuan, Adapun ringkasan kegiatan dari program ini adalah, memberikan wawasan keilmuan mengenai Creative studio lighting. Sehingga bisa dikembangkan nantinya dalam bidang promosi di sosial media para anggota komunitas, mahasiswa dan juga UMKM.

Dari hasil observasi yang dilakukan pada komunitas fotografi, mahasiswa dan juga para pecinta fotografi, ada beberapa permasalahan yang ditemukan, diantaranya pemahaman pengetahuan mengenai konsep dalam pembuatan foto untuk gambar visual kreatif bermain dengan lampu studio (studio lighting), walaupun sudah banyak video konten tentang pembelajaran lampu studio yang dibuat dan ditayangkan di media sosial youtube.

Untuk meningkatakan kemampuan peserta (skill up grade) terkait pencahayaan dan pengetahuan lebih lanjut tentang proses kreatif bermain dengan pencahayaan lampu studio.

Suasana Pelatihan

Melihat peluang yang menarik ini, Tim Abdimas memberikan solusi mengenai bagaimana proses perencanaan dalam pembuatan foto dengan menggunakan tehnik stroboscopic dalam bentuk model dengan menampilkan penari tradisional indonesia, dengan menerapkan konsep basic studio lighting, tim abdimas memberikan penjelasan bagaimana suatu proses ide dan gagasan dikembangkan dalam bentuk visual fotografi, sehingga audience bisa memahami secara visual dan konteks dalam pembuatan konsep stroboscopic photography.

Relevansi dengan Teknologi Tepat Guna dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, dapat dijelaskan bahwa teknik stroboscopic photography tidak hanya memiliki nilai artistik, tetapi juga dapat dikategorikan sebagai teknologi tepat guna dalam bidang dokumentasi dan edukasi seni. Beberapa alasan mengapa teknik ini dapat dikategorikan sebagai teknologi tepat guna antara lain:

1. Efektif dalam menangkap pola gerakan yang kompleks sehingga setiap bagian gerakan tarian dapat diliat secara detail

2. Dapat digunakan oleh berbagai kalangan, baik profesional maupun pemula, dengan alat yang relatif terjangkau

3. Memberikan dampak positif dalam pengembangan seni dan budaya lokal

4. Dapat diaplikasikan dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk seni pertunjukan, olahraga, dan ilmu gerakan manusia

Teknik ini tidak hanya bermanfaat bagi fotografer, tetapi juga bagi penari dan koreografer yang ingin menganalisis gerakan tari mereka dengan lebih mendetail. Dengan pendekatan yang lebih ilmiah dalam fotografi tari, pelatihan ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi eksplorasi visual dalam dunia seni pertunjukan.

Proses Praktek fotografi

Pelaksanaan pelatihan yang berlangsung di dua lokasi berbeda ini, dalam satu sesi berlangsung selama 6 jam, dalam kegiatan pelatihan ini, para peserta sangat terbantu dengan konsep materi yang diberikan. Pada saat pelaksanaan semua antusias dengan materi yang di berikan, ide-ide menarik banyak bermunculan dan saat pengerjaan pun terasa waktu sangat kurang, walau sudah hampir 6 jam waktu berlalu.