
MEDIA PUBLIKASI PAMERAN PENGARSIPAN KARYA SENI SETIAWAN SABANA
Ketua: Ligar Muthmainnah, M.Ds.
Tim:
Rahmiati Aulia, S.S., M.M.
Mahasiswa:
Gabrielle Stephany Tamburian
Inara Muthia Ayu
Radipta Alvito Jamil
Mitra:
CIVAS – CENTER OF INDONESIAN VISUAL ART STUDIES – ITB
Tanggal dan Lokasi:
2-3 Juni 2025
Galeri Idealoka, Telkom University, Bandung
Penyusunan konten merupakan aspek krusial dalam pameran seni berbasis arsip karena membantu membangun narasi yang kohesif, memudahkan audiens memahami perjalanan kreatif seniman, serta memberikan konteks historis yang bermakna. Struktur konten yang terorganisir tidak hanya memperkuat pengalaman emosional pengunjung, tetapi juga memastikan interpretasi arsip dilakukan secara tepat dan relevan.
Dalam konteks ini, arsip seni memainkan peran strategis sebagai sarana pelestarian, penelitian, dan penyebaran informasi tentang warisan budaya visual. Setiawan Sabana, sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah seni rupa Indonesia, dipilih sebagai subjek karena kontribusinya yang inovatif dan mendalam terhadap perkembangan seni kontemporer nasional. Karya-karyanya yang telah dipamerkan di tingkat nasional dan internasional mencerminkan eksplorasi material dan gagasan yang luas, terutama dalam medium kertas.
CIVAS ITB, bekerja sama dengan tim Pengabdian Masyarakat Telkom University, menginisiasi program pengarsipan melalui pameran bertajuk “Pusa, Pusat, Kertas” yang awalnya akan berjudul “Aku Kembali Pada Kertas”.
Salah satu bentuk luaran utama dari kegiatan ini adalah media publikasi untuk memperluas akses terhadap arsip karya Setiawan Sabana.
Penyusunan konten katalog ini diawali dengan kegiatan klasifikasi dan sortir arsip, dilanjutkan dengan lokakarya pembuatan kertas seni yang terinspirasi dari praktik artistik Setiawan Sabana. Proses ini memungkinkan partisipasi aktif dari berbagai elemen sivitas akademika dan mitra eksternal, serta membuka ruang diskusi lintas-disiplin dalam memahami kembali signifikansi karya sang seniman.
Media publikasi berupa katalog ini dirancang dalam format visual dan material yang merepresentasikan pendekatan taktil—sesuai dengan karakter eksploratif Setiawan Sabana terhadap medium kertas. Selain sebagai bentuk pelestarian, katalog ini menjadi alat komunikasi yang komunikatif dan representatif untuk menjangkau publik yang mungkin tidak terlibat langsung dalam ekosistem seni konvensional.
Dengan hadirnya media publikasi ini, diharapkan distribusi pengetahuan tentang karya seni dapat dilakukan secara lebih luas dan inklusif, sekaligus menjadi kontribusi awal dalam pembangunan sistem pengarsipan seni rupa Indonesia yang terstruktur dan berkelanjutan melalui pendekatan desain. Proyek ini tidak hanya memfasilitasi apresiasi, tetapi juga mendorong regenerasi pemahaman dan praktik dokumentasi seni dalam lingkup akademik dan masyarakat umum.
Dokumentasi Hasil Output Kegiatan Abdimas:


Video Kegiatan: